Review Film Sukma (2025) – Horor Indonesia dengan Plot Twist Mengejutkan
Film horor Indonesia kembali hadir dengan kualitas yang bikin merinding sekaligus kagum. Sukma (2025) adalah karya terbaru Baim Wong yang sudah tayang di bioskop sejak 11 September 2025. Mengusung atmosfer kelam, kisah penuh misteri, hingga plot twist tak terduga, film ini menjadi pembuktian bahwa horor Indonesia mampu bersaing dengan film luar negeri.
Dibintangi aktor papan atas seperti Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, dan Fedi Nuril, Sukma bukan hanya film horor yang penuh jumpscare, tapi juga menghadirkan drama psikologis yang menyentuh. Mari kita ulas lebih dalam!
Sinopsis Film Sukma
Arini dan Kehidupan Baru
Kisah Sukma berpusat pada Arini (Luna Maya), seorang perempuan yang mencoba bangkit setelah perceraiannya dengan Hendra (Fedi Nuril), mantan suami yang mengalami gangguan halusinasi. Dua tahun kemudian, Arini menikah dengan Pram (Oka Antara), pria penyayang yang mau menerima dirinya dan anaknya, Iyan.
Mereka kemudian pindah ke sebuah rumah tua di pinggiran kota dengan harapan bisa memulai kehidupan baru yang lebih tenang. Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama.
Cermin Kuno dan Teror Misterius
Keluarga kecil ini menemukan sebuah cermin kuno di ruang rahasia dalam rumah tersebut. Sejak saat itu, Arini mulai diganggu oleh penampakan menakutkan dan suara-suara misterius. Gangguan itu semakin intens hingga mengancam keselamatan keluarganya.
Arini pun terdorong untuk mencari tahu siapa pemilik rumah sebelumnya dan tragedi apa yang pernah terjadi di sana.
Misteri Mbak Sri
Pencarian Arini membawanya kepada Mbak Sri (Christine Hakim), seorang nenek penjaga rumah yang penuh misteri. Kehadiran Mbak Sri membawa nuansa mistis yang kental, seolah menyimpan rahasia besar di balik teror cermin kuno.
Informasi Produksi Film Sukma
-
Sutradara: Baim Wong
-
Penulis Skenario: Baim Wong & Ratih Kumala
-
Rumah Produksi: Tiger Wong Entertainment & Legacy Pictures
-
Tanggal Rilis: 11 September 2025
Film ini adalah karya kedua Baim Wong sebagai sutradara setelah sebelumnya sukses dengan horor Lembayung.
Deretan Pemain Bintang di Film Sukma
Luna Maya sebagai Arini
Luna Maya tampil memukau sebagai Arini, seorang ibu yang dilanda kecemasan dan ketakutan. Ia berhasil menyampaikan rasa putus asa sekaligus keberanian untuk melindungi keluarganya dari teror gaib.
Christine Hakim sebagai Mbak Sri
Performa Christine Hakim adalah salah satu sorotan utama. Aktingnya yang karismatik dan misterius sukses menciptakan aura mistis yang menghantui penonton bahkan setelah film berakhir.
Oka Antara sebagai Pram
Oka Antara memberi warna berbeda lewat perannya sebagai suami penyayang dan penuh cinta. Kehadirannya menambah keseimbangan emosional di tengah teror.
Fedi Nuril sebagai Hendra
Fedi Nuril melakukan debut di genre horor dengan cukup baik. Ia keluar dari zona nyaman sebagai aktor drama dan membuktikan dirinya bisa tampil menegangkan di film horor.
Pemeran Pendukung
Nama-nama seperti Kimberly Ryder, Anna Jobing, dan Asri Welas menambah kedalaman karakter serta memperkuat alur cerita.
Kelebihan Film Sukma
Penyutradaraan Artistik ala Baim Wong
Baim Wong menunjukkan peningkatan signifikan dari film horor sebelumnya. Ia berani mengambil risiko dengan pendekatan visual yang lebih artistik dan simbolis.
Sinematografi Kelam dan Atmosfer Mencekam
Pencahayaan redup, penggunaan warna gelap, dan framing detail pada cermin kuno berhasil menciptakan atmosfer yang membuat penonton tak nyaman sepanjang film.
Jumpscare Efektif yang Bikin Kaget
Tidak berlebihan, tapi tepat sasaran. Jumpscare di Sukma dieksekusi dengan timing yang pas sehingga benar-benar mengejutkan.
Plot Twist yang Tidak Terduga
Inilah kekuatan utama Sukma. Twist yang ditawarkan sama sekali tidak mudah ditebak, membuat penonton tercengang sekaligus kagum pada akhir cerita.
Pesan Tersirat dalam Film Sukma
Selain menyajikan horor mencekam, Sukma juga menyelipkan pesan mendalam. Film ini mengkritik obsesi manusia terhadap kecantikan dan ketakutan menua. Pesan ini ditampilkan secara simbolis melalui teror yang ditimbulkan cermin kuno—objek yang sering dikaitkan dengan refleksi diri dan keinginan untuk terlihat sempurna.
Review dan Rating Film Sukma
Dari segi cerita, Sukma berhasil menyajikan horor yang kompleks namun tetap mudah diikuti. Penulisan skenario yang rapi, arahan artistik Baim Wong, serta penampilan luar biasa para pemain membuat film ini solid.
-
Akting: Luar biasa, terutama Luna Maya dan Christine Hakim.
-
Penyutradaraan: Lebih matang dibanding film sebelumnya.
-
Atmosfer: Gelap, mencekam, dan penuh ketegangan.
-
Jumpscare & Twist: Efektif dan memorable.
Rating: 8/10 ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Kesimpulan – Wajibkah Menonton Sukma di Bioskop?
Jawabannya: YA!
Film Sukma adalah salah satu horor Indonesia terbaik tahun ini. Teror dimulai sejak menit pertama, atmosfer mencekam, dan twist yang mind-blowing. Tidak hanya bikin takut, film ini juga memancing refleksi penonton tentang obsesi kecantikan dan penuaan.
Buat pecinta horor, Sukma adalah tontonan wajib di bioskop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar