Senin, 09 Desember 2013

R... RAJKUMAR


REVIEW: R.. RAJKUMAR
FORMULA ACTION, KOMEDI DAN PERCINTAAN MENJADI SATU. YOU WILL LOVE IT!




sempet ragu mau nonton film ini. akibat review negatif dari para kritikus India. tapi kadung jatuh cinta dengan lagu Saree ka Fall sa, saya jadi penasaran tetep pengen nonton. ya, minimal walaupun filmnya mungkin jelek. saya tetep bisa nonton klip lagu2 dan tariannya yang pasti bagus. perpaduan sutradara-penata tari Prabhu Deva dan Shahid Kapoor, saya rasa sayang untuk dilewatkan. 

tema action masala movie memang sedang menjamur di India. terhitung sudah beberapa film dengan jenis ini rilis di tahun 2013. dan bisa dibilang, Prabhu Deva adalah rajanya pembuat film action masala. berkat sukses Wanted yang disutradarainya di tahun 2009, film2 dengan tema ini menjamur kembali. kita seolah kembali ke era tahun 80-90an dengan full komplit packed movie. aksi, komedi, drama dan percintaan menjadi satu. dan itulah yang menarik dari film masala dan film India umumnya. hanya dengan menonton satu film, kita mendapatkan semua genre. action, drama, thriller, dan komedi sekaligus. dan menurut saya ini yang menarik dari film India dibanding film Hollywood atau film dari negara lain. 

kali ini Prabhu Deva kembali dengan film andalannya. setelah gagal membuat film romance Ramaiya Vastavaiya. menurut saya, Prabhu memang paling cocok membuat film dg tema action masala. dia paling tau meramu adegan komedi, action dan percintaan menjadi satu. jika kamu suka Wanted, kamu pasti suka film ini. jika kamu suka Rowdy Rathore kamu pastinya juga akan suka dg film ini. karena menurut saya. film R.. Rajkumar ini sebagus 2 film yang saya sebutkan tadi. langsung kecerita saja:

Romeo Rajkumar (Shahid Kapoor) adalah seorang pria yang bisa melakukan apa saja demi uang. tp demi cinta, dia bisa melakukan lebih. dia adalah pria yang cerdas, tangguh, punya banyak strategi dan tak terkalahkan (karakternya beda tips dg peran Akhsay Kumar di Rowdy Rathore). datang ke sebuah desa yang didalamnya seperti neraka. dikuasai oleh 2 raja pengedar Narkoba. Shivraj (Sonu Sood) dan Parmar (Ashish Vidyarthi). dihari pertama kedatanganya didesa ini, Rajkumar disambut dengan baku tembak antara kedua geng. namun disaat yang tengah mencekam ini, Rajkumar melihat gadis cantik yang langsung membuatnya jatuh cinta, Chanda (Sonakhsi Sinha). adegan dibuat slow dan Sonakhsi terlihat sangat cantik di adegan ini. masuk ketengah pertikaian, Rajkumar yang cerdik langsung diangkat menjadi tangan kanan Shivraj. membantu Shivraj dengan kegiatan mavianya melawan Parmar. suatu ketika, Shivraj yang sedang berdoa dikuil melihat Chanda dan langsung jatuh cinta juga dengan kecantikan dan kemolekan sang gadis. mengetahui Chanda adalah keponakan sang musuh, Shivraj langsung mengajak damai Parmar dan berniat menjalin hubungan dengan melamar Chanda. namun Chanda sudah terlanjur jatuh cinta dengan Rajkumar. dan Rajkumar pun tidak rela gadis yang dicintainya menikah dengan pria lain. meski pria itu adalah bosnya. disinilah konflik dimulai. bagaimanakah cara Chanda dan Rajkumar untuk lepas dari cengkraman Shivraj adalah cerita selanjutnya. 

sekali lagi Prabhu Deva membuktikan bahwa dia adalah raja nya sutradara film masala. terbukti film ini ditangani dengan baik ditangan Prabhu Deva. semua adegan berjalan dengan mulus dan formula komedi, action serta drama percintaan yang ada di film ini menyatu dengan baik. meski plot ceritanya sedikit mirip dg Once Upon A time in Mumbaai Dobara, namun film ini mempunyai nilai sisi hiburan yang lebih baik. persetan dengan kata kritikus. karena sejatinya film tema masala tidak akan pernah dinilai baik oleh kritikus. bahkan film Son Of Sardar yang menurut saya sangat menghibur pun, mempunyai nilai rating yang buruk di mata kritikus. dan saya memang tidak pernah percaya dengan kata kritikus. film tema ini memang hanya untuk hiburan. tidak perlu otak ribet untuk menontonnya. 
Shahid Kapoor tampil maksimal dengan performa akting yang pas dan tidak berlebih. tdk seperti penampilannya di film Phata Poster Nikhla Hero atau Teri Meri Kahani. saya suka Shahid hanya dalam film Ishq Vishq, Vivaah, Jab We Met, Kaminey dan sekarang film R.. Rajkumar. dia pas bermain sebagai begundal, pemuda tengil, brewokan tapi romantis dan lucu. sesunggguhnya Shahid mempunyai kualitas akting yang bagus, namun Shahid kurang cermat memilih peran yang pas untuknya. dan ini membuat dia sering berakting lebay di film2 sebelumnya. menurut saya Shahid paling cocok jika memerankan pria romantis atau pemalu (seperti di Jab we met atau Kaminey). 
tidak bisa dipungkiri, Sonakshi Sinha adalah aktris masa depan Bollywood. dengan modal cantik, berbody semok, pandai menari dan berakting lumayan, Sonakshi bisa menjadi aktris papan atas Bollywood dalam jangka waktu lama. strategi Sona saya nilai bagus dalam memilih film. tidak perlu peran yang powerfull. karena sebagai pendatang baru, Sona hanya perlu film hits. sedangkan peran bisa dia dapatkan jika sdh mempunyai banyak film hits. terbukti Sona sudah menjadi aktris pendatang baru paling mahal dan masuk jajaran 5 besar aktris Bolly hanya dalam waktu 3 tahun. dengan karir yang masih seumur jagung, Sona telah mempunyai 4 film yang masuk klub elit 100 crore. untuk masalah akting, Sona mempunyai waktu banyak untuk belajar. dan di film ini Sona telah mampu memberikan kedalaman emosi dalam peran yang ia mainkan. setingkat lebih baik dari sekedar menjadi pemanis. jika dalam Rowdy ratore Sona mengeluarkan sedikit emosi di akhir film. di film ini, Sona banyak mengeluarkan emosi dari awal sampai akhir. saya suka akting Sona saat menantang Sonu Sood. "Pergi dan kalahkan Rajkumar ku seperti seorang lelaki sejati. jika kau sudah menang, kau tdk hanya bisa melihat saree ku. tapi juga semua yang ada didalamnya". kata Sona dengan akting emosi yang pas saat tokoh yang diperankan Sonu berusaha melepas Saree yang dikenakan Sona. 
ini mungkin bukan penampilan terbaik Sonu Sood. tapi setidaknya dia bermain cukup bagus difilm ini. jika difilm lain tokoh utamanya yang sering pamer body, di film ini tokoh vilainnya yang sering pamer body. cewe2 bakal tergila2 dengan body yang dimiliki Sonu yang sering diekspos di film ini. dia memaerkan body nya saat adegan mandi, dan bahkan dipijat oleh wanita.
seperti kata Vidya Balan di film The Dirthy Picture. hanya ada 3 elemen penting dalam sebuah film. "entertainment, entertainment, entertainment (Menghibur, menghibur, menghibur)". aur this movie for me, bahoot entertainmet hoon. 
masih gak percaya, buktikan sendiri dan nonton film ini. saran saya, nonton dibioskop karena hanya dg menonton di bioskop kita bisa mengetahui semua esensi penting yang ada difilm ini. dengan layar lebar dan suara dolby digital 7.1. what can you expect more? erdinhudaya