Minggu, 09 Maret 2014

Review Film : Gulaab Gang

GULAAB GANG

JUHI CHAWLA BACK WITH STRONG PERFORMANCE



Setelah menunggu hampir 2 tahun (pertama dengar proyek ini Desember 2012). Akhirnya film yang paling saya tunggu ini rilis juga. Sempat ketar ketir dan deg-degan juga saat dimenit terakhir film ini rilis, ada kabar yang mengatakan bahwa film ini ditunda. Adanya tuntutan yang diajukan oleh Sampat Pal, seorang aktivis India yang merasa kisah hidupnya diangkat ke film tanpa ijin, sempat membuat film ini dikabarkan akan ditunda penayangannya. tapi Akhirnya film yang mempertemukan dua Bollywood Ikon Madhuri Dixit dan Juhi Chawla, GULAAB GANG rilis tepat waktu pada 7 Maret 2014 kemarin. Tak mau menunggu semenitpun, saya langsung menonton film ini dihari pertama pemutaran pertama di Blitz Megaplex MOI. Dan inilah review saya untuk Gulaab Gang:
Plot: film ini dimulai dengan narasi yang dibacakan oleh aktor Anil Kapoor. Disebuah desa di India. Seorang anak wanita, Rajjo disebut kerasukan hanya karena ingin belajar dan sekolah. Meski sudah dimantra2 oleh dukun sang anak tetap ingin sekolah dan belajar. Lompat kemasa depan saat si kecil Rajjo sudah dewasa dan telah menjalani asam garam kehidupan. Kini Rajjo (Madhuri Dixit) sudah memiliki sebuah Ashram (rumah singgah) kecil yang menampung para wanita korban kekejaman dan ketidak adilan. Rajjo membuat sebuah organisasi wanita yang bertujuan untuk membantu kaum wanita didesa tersebut. Memberi pelajaran membaca, bela diri dan keterampilan adalah yang diajarkan Rajjo di rumahnya tersebut. Rajjo dipanggil Didi (kakak perempuan) oleh warga setempat dan orang2 yang ditolongnya. Ketenaran Rajjo menyebar sampai kekota.

 Adalah Sumitra Devi (Juhi Chawla), seorang iblis berkedok politisi yang serakah dan kejam. Sumitra sedang menghadapi kampanye untuk pemilihan berikutnya. Bekerja sama dengan Pawan, Sumitra ingin terpilih kembali menjadi peminpin dari negara bagian tersebut. Namun saat mengetahui ketenaran Rajjo didaerah yang dipimpinnya, Sumitra mendepak Pawan dan mengajak Rajjo untuk berkoalisi dan bekerja sama dengannya. Namun Rajjo yang sudah mengetahui kebusukan niat Sumitra menolak mentah-mentah ajakan Sumitra. Rajjo malah mengumumkan perang melawan Sumitra dipemilihan mendatang. Rajjo bersama gang nya yang diberi nama Gulaab Gang membuat partai sendiri dan berjuang melawan Sumitra di pemilihan. Berhasilkah Rajjo, pemimpin dari organisasi kecil yang jujur membela kepentingan rakyat jelata melawan politisi besar Sumitra yang kejam, tak berprikemanusiaan dan didekingi oleh pihak Polisi dan pemerintahan diajang pemilihan berikutnya?? Itu adalah sedikit premis dari film paling fenomenal tahun ini GULAAB GANG.


dengan kehadiran 2 Bollywood Queen dalam satu film, tentu ini bukan kesempatan yang datang setiap hari. Adalah produser Anubhav Sinha dan sutradara Soumik Sen yang berhasil menyatukan dua diva yang saling bersaingan diera keemasan Madhuri Dixit dan Juhi Chawla. Dua bintang yang sudah diakui Bollywood sebagai dua bintang yang paling bertalenta dari masanya ini, akhirnya setuju untuk bersatu dalam film setelah sama2 berkarir lebih dari 27 tahun. Sebelumnya Madhuri dan Juhi pernah hampir disatukan dalam film oleh alm Yash Chopra dlm Dil To Pagal Hai. Namun karena Juhi menolak menjadi peran kedua untuk Madhuri, kesempatan ini terlewatkan. Tahun ini kesempatan yang sudah Bollywood tunggu sejak lama akhirnya terwujud oleh tangan Soumik Sen selaku sutradara. Dan tidak sia-sia, kedua aktris ini memberikan performa terbaik mereka.



Madhuri Dixit, si gadis dhak dhak yang selalu memberikan penampilan terbaik disetiap film yang ia mainkan. Kini berhasil membuktikan bahwa she’s still got it. Dengan usia 46 thn, Madhuri masih mampu memberikan performa terbaiknya seperti usia muda. Dia masih terlihat indah saat menari seperti dimasa jawani nya dan terlihat kuat saat berakting seperti biasanya. Usia tidak merubah apapun dari Madhuri termasuk kecantikan, gaya dalam menari dan akting yang sempurna.



 Juhi Chawla adalah point paling menonjol dari Gulaab Gang. Sempat menjadi bayang2 Madhuri selama bertahun2, Juhi akhirnya membuktikan bahwa ia mampu bermain sama bagusnya bahkan lebih mencuri perhatian saat satu adegan dg Madhuri. Peran hitam super sadis yang ditawarkan padanya, sempat membuat sang aktris ragu. Namun keyakinan dari sutradara membuat Juhi berani mengambil resiko bermain peran sadis bengis tanpa ampun dan menghilangkan kesan manis dan lucu yang selalu melekat padanya. Juhi mampu masuk kedalam sosok Sumitra yang dalam satu waktu senyum manis namun mengatakan hal2 sadis dan melakukan tindakan tidak terpuji. Juhi mengucapkan dialog dan mimik wajah yang sangat sempurna sebagai wanita bermuka dua dan serakah. Ini adalah penampilan terbaik Juhi dari sepanjang karirnya. 



Jajaran pendukung lain bermain cukup bagus. Anggota Gulaab Gang lainnya diperankan dengan baik oleh Tannishtha Chatterjee, Divya Jagdale, Priyanka Bose. Film ini dipenuhi dengan musik yang ditata oleh Soumikk Sen.
Gulaab Gang adalah film dengan genre action masala yang dibintangi oleh dua aktris legendaris Bollywood. Dipenuhi adegan emosional yang terjadi antara dua bintang utamanya Madhuri dan Juhi. Dengan dialog2 yang hebat, sedikit sindiran sosial dan adegan action yang ditata secara wajar, dilakukan oleh Madhuri Dixit dengan gaya Salman Khan atau Akhsay Kumar. film ini sangat layak untuk ditonton. Sebutlah ini adalah Rowdy Ratore atau Dabangg versi wanita. Semua wanita pasti suka, semua pria pasti menikmati. Jangan bilang penggemar Bollywood era 90an jika tidak menonton film ini dibioskop. Mumpung filmnya masuk Indonesia dan sedang diputar. Buruan nonton. Anda tidak akan merugi apapun karena melihat dua ikon Bollywood 90an dengan akting no 1. Go watch it...