Rabu, 24 Maret 2021

Review Film : SANDEEV AUR PINKY FARAAR

SANDEEP AUR PINKY FARAAR



Sutradara : Dibakar Banerjee

Produser : Dibakar Banerjee

Penulis : Dibakar Banerjee, Varun Grover

Penata Musik : Musik Skor : Dibakar Banerjee, Musik Lagu : Anu Malik, Dibakar Banerjee, Narendra Chandra, Kamlesh Haripuri

Pemain :  Arjun Kapoor, Parineeti Chopra, Neena Gupta, Raghuvir Yadap dan Jaideep Ahlawat

Film berjudul Sandeep Aur Pinky Faraar (Dalam Pelarian Sandeep dan Pinky) berkisah tentang Sandeep Walia atau Sandy (Parineeti Chopra), seorang gadis yang memiliki posisi penting disebuah Bank Swasta terkemuka di India dan Satinder Dahiya atau Pinky (Arjun Kapoor) seorang polisi yang sedang di skors selama 1 tahun terakhir. Disuatu malam Pinky diminta atasannya Inspektur Tyagi (Jaideep Ahlawat) untuk menjemput Sandeep di sebuah restoran. Kemudian membawanya ke sebuah titik jemput. Sebelum sampai dititik jemput Pinky melihat satu mobil penuh ditembaki oleh polisi. Keduanya sadar harusnya mereka lah yang ditembak. Karena sengaja salah memberi Nopol Mobil yang dikendarai kepada Tyagi, mereka selamat. Namun kemudian mereka sadar bahwa nyawa mereka sedang diburu oleh kawanan polisi atas perintah atasan Sandeep di Bank. Segera mereka melarikan diri dan berakhir di perbatasan Nepal. Sandeep dan Pinky berencana untuk kabur melintasi perbatasan menuju Nepal. Dalam pelarian Sandeep dan Pinky bertemu dengan pasangan tua yang memberinya tempat tinggal Paman (Raghuvir Yadav) dan Bibi (Neena Gupta) sebelum menyebrang ke Nepal. Dan film berkutat tentang pelarian dan alasan Sandeep di buru oleh bos yang juga kekasihnya.



Film Sandeep Aur Pinky Faraar sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi film yang bagus. Namun sayang kali ini Dibakar Banerjee gagal mengeksekusi filmnya dengan baik. Meskipun cerita film diawal mempunyai hal yang menjanjikan namun Dibakar tidak berhasil menjaga kontuinitas film dan cerita film tidak berkembang dengan baik. Film hanya berputar diantara pelarian Sandeep dan Pinky tanpa akhir. Dibakar Banerjee dikenal sebagai sutradara yang film-filmnya selalu menuai pujian. Sebut saja Khosla Ka Ghosla (2006), Oye Lucky! Lucky Oye! (2008) keduanya memenangkan penghargaan National Film Awards, Love Sex Aur Dokha (2010), Bombay Talkies (2013) dan Detective Byomkesh Bakhsi (2015). Seperti di film2 pendahulunya. Film karya Dibakar memiliki ciri khas dengan cerita yang mengalir dan tanpa adegan dramatisasi. Sehingga untuk penonton awam cenderung membosankan. Film-filmnya hanya cocok untuk kalangan penikmat film tertentu.



Penampilan dua bintang utama film ini Arjun Kapoor dan Parineeti Chopra bisa dibilang lumayan. Walau menurut saya ada yang kurang dengan penampilan Parineeti. Bagaimana bisa emosinya stabil dan datar paska melihat pembunuhan yang harusnya dialami olehnya. Harusnya dia teriak-teriak, terkejut atau kebingungan. Arjun Kapoor bermain cukup baik. Dia bisa mengolah emosinya dengan baik. Dan melakukan adegan tari yang membuat saya hampir tertawa dilagu Faraar. Nice try. Sayang karakternya di film ini tidak diceritakan lebih lanjut. Alasan apa yang membuat bos nya sendiri ingin membunuhnya. Neena Gupta maupun Raghuvir Yadav tampil bagus walau tidak diberi porsi peran yang cukup. Begitupula dengan Tyagi yang diperankan oleh Jaideev Ahlawat. Pada dasarnya saya cukup menikmati film ini walaupun ada beberapa momen absurd. Termasuk adegan saat manager bank mencoba memperkosa Pari yang sedang hamil. Harusnya film ini mendapatkan sub judul Sandeev Aur Pinky Faraar; Not A Love Story. Karena dalam film ini tidak ada kisah cinta atau adegan romance antara Arjun dan Parineeti. Meskipun keduanya sama-sama sedang melarikan diri. (Edin Chawla)

Rating : 6/10



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar